Sejarah dan Perkembangan Android Dari Masa ke masa
Sejarah Dan Perkembangan Android Dari Masa ke masa - Tentu bukan rahasia lagi bahwasanya dewasa ini Android bisa dibilang merupakan operating system (Sistem Operasi) yang sudah sangat popular di masyarakat dari berbagai kalangan. Di negara kita Indonesia pada khususnya, bisa jadi hampir semua gadget canggih dari berbagai merk, mulai dari Samsung, Asus, LG, Evercoss, Mito, dan lainnya menanamkan sistem operasi besutan perusahaan raksasa Google, Inc. ini ke dalam Gadget yang mereka produksi. Bahkan telah santer terdengar juga bahwasanya ke depannya, Android akan pula disematkan / diimplementasikan pada perangkat PC (Personal Computer).
Logo Android
Android ini sendiri mempunyai sebuah identitas unik berupa logo yang mungkin sudah tidak asing lagi di pandangan kita dewasa ini. Yakni sebuah robot hijau lucu dengan dua antena di kepalanya. Dengan sekilas meninjau tampilan logonya saja, kita bisa langsung menyimpulkan bahwasanya Android ini merupakan sistem operasi yang amat berkelas dan beteknologi canggih serta akan terus mengalami pembaruan dari masa ke masa mengikuti perkembangan teknologi, khususnya di bidang Smartphone / perangkat mobile.Logo Robot Android, under Creative Commons from Joshua G |
Mendalami Sejarah Android
Android yang kita kenal sekarang adalah merupakan sebuah produk revolusioner dari perusahaan raksasa Google, Inc. Namun tahukah Anda, bahwasanya pada mulanya Android adalah sebuah sebuah produk tersendiri yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama sama, yaitu Android, Inc. yang berkantor pusat di Palo Alto, California. Perusahaan tersebut diinisiasi dan didirikan pada tahun 2003 bulan Oktober oleh seorang tokoh pengembang yang mempunyai visi ke depan, bernama Andy Rubin, bersama berberapa temannya yaitu Nick Sears, Rich Miner, dan Chris White.Andy Rubin, under Creative Commons from Karitsu |
Pada mulanya, Android ini dibuat dan dikembangkan untuk dijadikan Sistem Operasi yang akan ditanamkan pada gadget Kamera Digital. Namun tidak begitu lama, mereka (para pendiri) menyadari bahwa pasar untuk perangkat kamera digital sangat kurang dan tidak cukup luas. Sehingga atas dasar pertimbangan tersebut, akhirnya Sistem Operasi Android ini dialihkan untuk bisa disematkan di perangkat Handphone, yang kemudian kerap disebut dengan Smartphone (telepon pintar). Keberadaannya pun langsung bisa menyaingi Sistem Operasi lain yang saat itu telah lebih dulu mendominasi, yaitu Symbian dan Windows Phone. Adapun dengan Iphone yang bersistem operasi IOS saat itu belum dirilis. Seperti kita tahu, Steve Jobs (Alm, CEO Apple saat itu) baru mengumumkan perilisan pertama Iphone pada tahun 2007.
Setelah beralih ke perangkat Smartphone, sistem operasi Android ini memang tidak langsung terkenal dan menyaingi OS lainnya. Namun lambat laun menunjukkan perkembangan positif, yang kemudian hal tersebut dicium oleh perusahaan Google, Inc. Pada Agustus 2005, Google secara resmi membeli / mengakuisisi OS Android sepenuhnya dan menjadikan Android sebagai anak kandung (katakanlah begitu) dari Google. Namun, untuk menjaga tujuan awal dari penciptaan sistem operasi ini, sang pendiri seperti Andy Rubin, Nick Sears, Miner dan Chris White tetap bekerja di perusahaan ini setelah pengakuisisian yang dilakukan Google.
Perilisan Android Pertama
Setelah itu, Android juga tidak langsung populer seperti sekarang, hanya sedikit orang yang tahu tentang sistem operasi smartphone yang satu ini. Hingga akhirnya setelah melewati berbagai pengembangan, pada November 2007 Google merilis Android versi pertamanya yang mereka beri nama Android Alpha (Versi 1.0).Dan versi komersial pertama, Android 1.0 dimulai sekitar setahun kemudian yang mana pada 22 Oktober 2008, Google secara resmi merilis sebuah perangkat seluler pertama yang berbasis Android. Dan pabrikan HTC lah yang pertama kali merasakan sistem operasi Android ini, dengan nama HTC Dream. Tidak sampai di situ, Android terus mengalami pengembangan fitur secara kontinyu.
Pada pengembangan selanjutnya, setiap versi Android diberikan nama sebagai identitas dari masing-masing versi. Dan agar orang dapat dengan mudah mengingat namanya, maka Google memberikan nama untuk setiap versi dengan nama-nama makanan ringan yang unik dan gampang diingat.
Dan pada 30 April 2009, Google merilis versi terbaru Android dengan nama Cupcake (Versi 1.5). Pada masa ini, boleh dibilang merupakan titik mula perkembangan Android hingga bisa terkenal seperti sekarang ini. Perkembangannya terlihat begitu menanjak, orang-orang dari seluruh negara di dunia telah banyak mengenal Sistem Operasi ini, dan ingin mencicipinya. Dan perusahaan-perusahaan gadget ternama pun, seperti Samsung, Sony, LG dll, menjadi tertarik untuk bekerja sama dan menggandeng Android untuk disematkan pada perangkat Gadget yang mereka produksi. Hingga sampai saat sekarang ini mungkin sudah tidak terhitung lagi berapa banyak perusahaan pabrikan Gadget yang mengusung Android sebagai sistem operasi di gadgetnya.
Nama-nama Versi Android
Pembaruan / Update versi pun dilakukan secara terus menerus, hingga sekarang kita mengenal versi Android bernama Kitkat, Lolipop, dan yang terbaru adalah Android Marshmallow (hmm.. yummy!). Ya seperti konsep di awal dalam penamaan versi Android ini menggunakan nama-nama permen / makanan ringan yang populer dan unik. Dan jika kita perhatikan, sejak perilisan Android Cupcake pada 2009, Google selalu memberikan nama versi dari Android tersebut mengikuti urutan Alphabet. Sehingga kita bisa dengan mudah mengingatnya. Versi sebelumnya, Android 1.0 - 1.1 tidak menggunakan kaidah penamaan versi seperti tersebut.Oke, belum lengkap rasanya jika kita tidak mengetahui nama-nama dari setiap versi Android ini. Berikut adalah penamaan versi-versi Android dari masa ke masa.
- Android Cupcake - Versi 1.5. dirilis pada 30 April 2009
- Android Donut - Versi 1.6 dirilis pada 15 September 2009
- Android Eclair - Versi 2.0 - 2.1dirilis pada 26 Oktober 2009
- Android Froyo (Frozen Yoghurt) - Versi 2.2 , dirilis pada 20 Mei 2010
- Android Ginger bread - Versi 2.3.3 s.d 2.3.7 dirilis pada 9 Februari 2011
- Android Honeycomb - Versi 3.1 dirilis pada 10 Mei 2011
- Android Honeycomb - Versi 3.2 dirilis pada 15 Juli 2011
- Android ICS (Ice Cream Sandwich) - Versi 4.0.3 s.d 4.0.4, dirilis pada 16 Desember 2011
- Android Jelly Bean - Versi 4.1.x , dirilis pada 9 Juli 2012
- Android Jelly Bean - Versi 4.2.x, dirilis pada 13 November 2012
- Android Jelly Bean - Versi 4.3.x, dirilis pada 24 Juli 2013
- Android Kitkat - Versi 4.4.x, dirilis pada 31 Oktober 2013
- Android Lollipop - Versi 5.0, dirilis pada 15 Oktober 2014
- Android Marshmallow - Versi 6.0, dirilis pada Oktober 2015
Android Garden, under Creative Commons from Wikipedia |
Bagaimana? menarik bukan, mengikuti perkembangan si Robot Hijau lucu yang satu ini. Bahkan di kantor pusat Google di California sana, ada suatu kawasan berupa taman asri bernama Android Garden, yang mana dihiasi oleh ikon-ikon Android berupa patung besar yang mewakili simbol dari setiap versinya. Dimulai dari Cupcake, Donut, dll. (gambar di atas belum ada Marshmallow-nya.. :D). Adapun Android Marshmallow adalah versi terbaru Android yang belum lama dirilis, baru sekitar 2 bulan. Sehingga belum banyak orang yang menggunakannya, karena mungkin masih bertahan (atau belum diupgrade) dari versi lama seperti lollipop / kitkat, atau mungkin ada yang masih pake Froyo? (Jadul amat ya..he).
Baik mungkin itulah sedikitnya penjelasan tentang sejarah perkembangan Android dan pemberian nama versi dari masa ke masa. Ada yang bisa menebak nama dari versi Android selanjutnya?? yang pasti akan berawalan "N". Makanan apa yang awalannya N?.. (hmm.. silahkan tebak sendiri lah ya :D)
Akhir kata, semoga artikel ringan ini dapat memberi tambahan pengetahuan bagi teman-teman semua yang mungkin menjadikan gadget Android sebagai perangkat utama untuk berkomunikasi dan terkoneksi dengan internet.
Sekian dan terima kasih.
setiap tahun semakin berkembang dan memberikan fitur fitur yang terbaru.
ReplyDeletecek artikel serupa di :
Rumah Pena | Graha Pena Gunadarma
Terima Kasih :)