Bagaimana Membentuk Kebiasaan Dan Kecintaan Menulis?

Bagaimana Membentuk Kebiasaan Dan Kecintaan Menulis? Sudah banyak dijelaskan di banyak artikel dan panduan / ebook tentang tips menulis, bahwasanya "Menulis" adalah sebuah skill yang harus terus selalu dilatih secara konsisten agar menghasilkan tulisan yang berkualitas dan enak dibaca tentunya.

Idealnya konsisten yang dimaksud adalah setiap hari. Jadi menulis setiap hari adalah sebuah pilihan mutlak untuk kita yang baru belajar menulis dan agar bisa memiliki kemampuan menulis yang baik. Dengan menulis setiap hari, maka pikiran dan jari-jari kita akan terlatih untuk bisa menulis secara produktif. Bisa menghasilkan tulisan dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat.

Namun pada kenyataannya, untuk ukuran seorang penulis atau blogger pemula, menulis setiap hari itu sangatlah susah alias sulit. Bahkan mungkin akan membuat kita serasa tersiksa karena dituntut untuk bisa menghasilkan tulisan setiap harinya. Ya tapi begitulah seharusnya, tidak ada jalan lain. No Pain No Gain kan ya.

Tidak ada yang instan di dunia ini, mie instan pun perlu direbus dulu. Begitupun dengan kemampuan menulis. Tidak mungkin dan sangat mustahil untuk bisa menjadi penulis handal dalam waktu singkat dengan hanya sedikit latihan. Tengok saja mereka, para penulis best seller, pastinya mereka juga berjuang dulu dan membentuk jam terbang yang tinggi di awal dalam membentuk kemampuan menulisnya.

Pada kebanyakan kasus, alasan seorang penulis pemula mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsistensi menulisnya adalah tidak adanya ide untuk ditulis / kehabisan ide. Ini juga yang sering saya alami.

Ya saya sendiri menyadari bahwa ide untuk ditulis itu sangat banyak dan tersebar di sekitar kita, tinggal kitanya saja yang harus peka. Tapi tetap saja walau sudah tahu bahwa ide itu banyak, masih suka bingung ide mana yang mau diambil untuk kemudian diangkat menjadi sebuah tulisan.

Hingga akhirnya sayapun menyadari, masalahnya bukan semata-mata dari kehabisan ide, melainkan karena kitanya yang terlalu banyak mikir.

Ya..Kebanyakan Mikir. Konteks istilah tersebut memang dalam banyak hal cenderung bermakna agak kurang baik. Mikirnya banyak tapi aksinya kurang, sehingga tidak produktif. Bukannya menghasilkan, yang ada malah tambah mumet karena mikirnya kebanyakan.

Jadi sekarang jelas, paham apa yang harus kita pegang untuk bisa menghasilkan tulisan secara konsisten. Ya betul. JANGAN KEBANYAKAN MIKIR, TULIS SAJA DULU.

Apa yang bisa kita tulis? Banyak. Namun secara garis besar, bisa kita kelompokkan bahan-bahan tulisan itu ke dalam 4 hal berdasarkan topik. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya.

Bagaimana Membentuk Kebiasaan Dan Kecintaan Menulis?
commons.wikimedia.org

1. Menuliskan hal yang Dialami

Ini adalah topik yang paling gampang untuk ditulis, karena bersumber dari pengalaman pribadi pastinya. Jadi kita sudah tahu seluk-beluknya, tinggal bagaimana kita menuangkannya dalam bentuk tulisan. Hal yang dialami tersebut tentunya bisa macam-macam dan banyak sekali tergantung pengalaman pribadi masing-masing. Kita bisa menuliskan dari mulai pengalaman paling sederhana hingga pengalaman yang cukup kompleks, seperti pengalaman liburan ke pantai, pengalaman ketipu dan lain sebagainya.

Jadikan apa yang kita alami sebagai bahan bakar kita untuk bisa terus menulis setiap hari. Tidak peduli nantinya ada yang baca atau tidak, atau mungkin dikomentari negatif karena tulisannya jelek. Tidak usah pikirkan itu, karena fokus kita di awal ini hanya untuk melatih membiasakan diri menulis dan menumbuhkan kecintaan terhadapnya. Jadi jangan ragu untuk menuliskan pengalamannya dalam bentuk tulisan.


2. Menuliskan hal yang Disukai

Hal ke dua ini juga menjadi senjata ampuh untuk kita agar bisa produktif menulis, yaitu dengan menuliskan hal-hal yang kita sukai. Tentu Anda memiliki kegemaran terhadap sesuatu, kan. Misal Anda suka nonton film, maka bisa coba buat tulisan berkaitan dengan film yang sudah ditonton. Bisa berupa review ataupun melakukan perbandingan atas kejadian yang terjadi di film dengan kehidupan nyata kita. Fleksibellah.  Suka Fotografi? Olah raga? Musik? atau yang lainnya. Tuliskanlah.

Ataupun mungkin jika Anda suka menulis, maka bisa juga coba mengangkat tema-tema tentang tips-tips menulis. Seperti yang saya lakukan juga di tulisan artikel ini. Sok" ngasih tips menulis, padahal sebenarnya sedang latihan nulis..hehe. But No Problem, Just Go Ahead. Hajar Bleh.

Tuliskan hal yang kamu sukai. Ituh

3. Menuliskan hal yang Dipahami

Ini adalah senjata ampuh berikutnya yang bisa kamu coba untuk membangkitkan ide dan semangat menulis, yakni menulis berdasarkan apa yang kita pahami. Misal kamu paham tentang ilmu bahasa Asing dan mungkin expert di sana, bisa coba buat tulisan tentang tips-tips menguasai bahasa Asing.

Tentunya di sini bukan semata-mata menulis, tapi dengan menuliskan apa yang dipahami untuk dibagikan ke banyak orang- maka pastinya banyak sekali benefit yang bisa didapat. Ilmu yang kita punya bisa bermanfaat bagi orang lain, dan merupakan ladang pahala juga, bahkan walau kita sudah tidak lagi hidup di dunia ini.

Jadi jangan ragu untuk berbagi ilmu yang kita punya. Berbagi tidak akan membuat kita kehilangan apa yang kita punya, khususnya ilmu.

4. Menuliskan hal yang Diminati Pembaca

Dan yang ke empat ini bisa dibilang merupakan yang paling sulit untuk dijadikan tulisan, dibandingkan dengan ketiga hal yang disebutkan di atas. Menuliskan hal yang diminati tentunya tidak semudah menuliskan pengalaman pribadi ataupun menuliskan hobi dan kegemaran. Karena pastinya diperlukan riset dari kita pribadi untuk mengetahui apa yang dibutuhkan pembaca dan kemana tulisannya akan kita targetkan. Menulis tulisan jenis ini memerlukan waktu yang lebih lama dan menguras pikiran lebih dalam tentunya.
==================================
**************************************


Oke, itu tadi keempat hal yang bisa kamu jadikan bahan dalam membuat tulisan dalam rangka membiasakan diri menulis.

Tujuan kita di awal adalah untuk membiasakan dulu menulis, artinya kita dituntut untuk menulis dalam jumlah banyak di sini. Maka dari itu pilihlah topik yang paling mudah terlebih dahulu. Atau jika merujuk pada keempat hal di atas, maka perbanyaklah dulu menulis tentang pengalaman dan hal yang disukai. Dengan begitu kita bakal dengan mudah menghasilkan tulisan atau artikel setiap harinya.

Pada kebanyakan kasus juga, hal yang membuat para penulis / blogger pemula sulit untuk menulis dengan produktif adalah - mereka terlalu berfokus pada bahan tulisan yang sulit atau dalam hal ini tulisan yang diminati pembaca. Sehingga mudah tumbang karena kehabisan bahan atau kesulitan dalam mengembangkan bahan tersebut.

Nah jadi begitulah. Sebagai penulis / blogger pemula, yang penting itu perbanyak dulu jam terbang menulis. Caranya sudah jelas, yakni menulislah dalam jumlah banyak, sebanyak yang kamu bisa tulis. Telurkan sebanyak mungkin tulisan dengan menulis setiap hari. Dan rekomendasinya untuk mencapai hal tersebut, tulislah dulu hal-hal yang menurut kamu mudah untuk menuliskannya. Sehingga dengan begitu, ide akan terus-menerus muncul tanpa bisa dibendung. Dan sekali lagi, JANGAN KEBANYAKAN MIKIR, oke!!

Jika hal tersebut benar-benar dilakukan, niscaya kebiasaan menulis akan terbentuk dan rasa cinta terhadapnya pun akan muncul. Sehingga kita akan merasakan ada yang kurang jika tidak menulis dalam sehari. Dari yang awalnya tersiksa untuk menulis, menjadi jatuh cinta. Bahkan justru menjadi tersiksa jika harus meinggalkannya.

Baik, mungkin dicukupkan sekian tulisan cara membentuk kebiasaan dan kecintaan menulis ini. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat pembaca sekalian. Bila ada yang punya tips lain seputar menulis, saya tunggu komentarnya di bawah ya. Sekian dan terima kasih.

loading...

Berlangganan dan Dapatkan 5 Ebook Dahsyat tentang Motivasi, Personal Developement dan Financial Freedom - Gratis


2 Responses to "Bagaimana Membentuk Kebiasaan Dan Kecintaan Menulis?"

  1. Nice posting. Inspiring banget nih.
    Mikirnya banyak tapi aksinya kurang ini kayaknya saya banget nih hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya juga sama
      Masih kebanyakan mikirnya kadang :D

      Delete

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berkomentar dengan bijak terkait artikel yang Anda baca di atas.
Mohon maaf, Spammy Comments dan/atau mengandung Active Link tidak akan ditampilkan.