Informasi tentang Ketentuan dan Pricing & Fees / Biaya Payoneer yang Harus Diketahui

Halo sobat blogger, artikel ini kembali akan membahas tentang Payoneer. Adapun pembahasan yang akan saya angkat di kesempatan kali ini adalah tentang daftar ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam kebijakan Payoneer. Tujuan saya menulis artikel ini selain ingin berbagi, juga sebagai pengingat diri.

Seperti sudah kita ketahui, Payoneer adalah perusahaan besar yang bergerak dalam bidang Online Payment. Berfungsi sebagai payment processor yang sudah sangat terpercaya di kancah dunia online. Dengan berbagai fitur dan kemudahan yang ditawarkan, menjadikannya sebagai salah satu rekening online yang paling banyak digunakan setelah Paypal.

Dan setiap perusahaan besar pastinya memiliki TOS ( Term Of Service) yang berlaku dan diterapkan sebagai kebijakan perusahaan agar tercipta iklim usaha yang saling menguntungkan antara vendor dan user.

Payoneer, Mastercard, Refer A Friend, Pricing & Fees, Biaya Payoneer

Nah dalam hal ini, berikut akan saya jelaskan beberapa ketentuan yang harus diketahui oleh siapa saja yang ingin membuka / membuat akun Payoneer. Ketentuan yang saya maksud di sini adalah berupa syarat-syarat administratif ataupun ketentuan pengenaan fee dalam setiap transaksi.

Oke tanpa perlu berlama-lama lagi, berikut uraiannya.

Syarat Administratif Membuka Akun Payoneer
  • 1. Sama halnya dengan membuat akun bank lokal, syarat membuat akun Payoneer juga tentunya harus sudah memiliki KTP (minimal 17 tahun)
  • 2. Memiliki rekening Bank lokal (BCA, BRI, Mandiri, atau BNI, dkk). Rekening bank ini digunakan saat hendak mendaftar Akun payoneer. Untuk kedepannya, Rekening Bank lokal ini berfungsi sebagai alat pencairan uang bila di akun payoneernya sudah terdapat saldo minimum payout.
Jadi tanpa rekening bank, sobat tidak bisa membuka akun payoneer.

Bagaimana kalau menggunakan Rekening Bank milik orang lain? misal saudara atau orang tua. Jawabannya tetap tidak bisa, karena antara data pribadi di KTP harus bersesuaian dengan data di rekening.

***

Secara administratif, nampaknya cuma dua syarat di atas yang harus sobat penuhi. Cukup mudah, bukan persyaratannya?. Kalau memang sudah berusia setidaknya 17 tahun, punya KTP dan rekening Bank, maka saya sarankan pada sobat, terlebih yang menekuni dunia Bisnis Online, langsung saja mendaftar Payoneer sekalipun mungkin sekarang sedang tidak membutuhkannya. Siapa tahu suatu saat akan butuh, dan sudah siap untuk dipergunakan berserta kartu fisik Prepaid Payoneer mastercard yang bisa digunakan untuk menarik uang di ATM berlogo mastercard di seluruh dunia. Untuk panduan lengkap membuat akun Payoneer bisa di baca DI SINI

Pricing & Fees

Ketentuan berikutnya adalah lebih berkaitan dengan Fee atau biaya yang harus dibayarkan oleh nasabah sebagai kebijakan dari payoneer.

1. Card Account Fee
Payoneer bisa dikatakan sebagai bank yang melayani pembayaran secara Global di seluruh dunia. Oleh karena itu, dengan mendaftar Payoneer, maka kita ibarat memiliki rekening di Amerika Serikat dengan mata uang dollar.
  • Mendaftar Payoneer sepenuhnya GRATIS. Namun ada Biaya / fee yang harus sobat bayarkan pada Payoneer. Ibarat bank lokal konvensional di Indonesia, itu adalah biaya admin yang dibayar perbulan. Namun bedanya di Payoneer dikenakan secara tahunan (bukan bulanan) atau disebut juga dengan Annual Account Fee. Biayanya yakni sebesar +- $29 / tahun. Jika dirata-ratakan, setiap bulannya, kita hanya membayar sebesar $2.5. Rasional seperti biaya admin bank lokal pada umumnya.
  • Selain itu, terkait dengan kartu Payoneer juga ada biaya pergantian kartu bilamana masa berlaku kartu tersebut habis. Jika sudah habis maka harus request kartu baru, dengan biayana adalah $12.95. Adapun masa berlaku sebuah kartu Payoneer adalah 3 tahun
2. Biaya Penarikan Tunai di ATM ATM Withdrawal - Biaya Penarikan Uang di ATM ($3.15)
Untuk setiap penarikan di ATM payoneer menetapkan fee sebesar $3,15. Cukup besar memang. Jadi disarankan untuk menarik uang payoneer di ATM dengan jumlah maksimal saldo. Tujuannya tentu untuk meminimalisir biaya / fee penarikan uang. Misal di saldo sobat terdapat $210 maka akan lebih baik diambil sejumlah maksimal, misal $200 ketimbang harus mengambil secara dicicil misal setiap $100.

ATM Decline Fee (Biaya jika terjadi transaksi gagal di ATM). - $1
Selain menetapkan biaya untuk setiap penarikan uang, Payoneer juga menetapkan biaya jika terjadi transaksi penarikan yang gagal dengan biaya $1 / per transaksi yang gagal. Transaksi gagal bisa terjadi salah satunya karena saat sobat mengetikkan jumlah uang yang ingin ditarik ternyata jumlah uang tersebut tidak cukup / tidak pas untuk dikeluarkan dalam bentuk uang tunai di ATM. Misal saldo sobat sekitar $100 tapi di ATM sobat mengetikkan jumlah penarikan Rp. 1.500.000. Itu jelas tidak akan berhasil karena memang saldonya tidak memadai untuk mengeluarkan uang yang diminta. Nah dari kegagalan transaksi semacam ini sobat akan dikenakan fee sebesar $1. Jadi sebelum menarik uang Payoneer di ATM sudah harus terlebih dahulu dipastikan berapa nominal uang maksimal yang bisa diambil.
Pertimbangannya adalah Saldo dikurangi fee penarikan disesuaikan dengan nominal uang Rupiah yang ada pada ATM yang sobat gunakan (100ribuan atau 50ribuan).

Disarankan untuk menggunakan ATM dengan nominal uang Rp.100ribuan. Kenapa?? Alasannya adalah kembali ke ketentuan nomor 1 di atas, yakni usahkan untuk menarik dana dalam jumlah maksimal untuk meminimalisir biaya penarikan. Secara logika tentu akan lebih hemat dan cepat menggunakan ATM dengan uang nominal 100ribuan daripada 50ribuan.

ATM Balance Inquiry Fee - Biaya cek saldo di AT - $1
Untuk cek saldo uang Payoneer di ATM juga akan dikenakan saldo. Tidak aneh juga sih, pasalnya bank-bank lokal di Indonesia pun menerapkan kebijakan serupa. Jika ingin mengecek saldo rekening bank A di ATM Bank B, tentunya bank B akan mengenakan biaya cek saldo. Pun begitu Payoneer, biaya cek saldo di ATM adalah sebesar $1

Jadi Untuk hal ini cukup jadi pengetahuan saja. Saya juga belum pernah melakukannya. Buat apa juga cek saldo payoneer di ATM, untuk cek saldo kan tinggal login di akun payoneer di myaccount.payoneer.com. Setelah login, di halaman dashboard akun sobat akan muncul berapa saldo yang ada.

3. Withdraw Funds - Biaya Penarikan Uang Melalui Transfer Bank.
Jika sobat hendak mencairkan saldo Payoneer melalui transfer Bank, maka akan memakan fee sebesar 2% dari total saldo yang dicairkan. Misal sobat melakukan WD sebesar $100, maka akan dikenakan Fee sebesar $2.

Adapun mengenai jumlah minimal PO via rekening Bank sebesar $50.
Namun jika sobat juga memiliki kartu Perepaid Payoneernya, bisa saja mengambil langsung via ATM tanpa harus mempedulikan jumlah minimal PO, berapapun bisa diambil via ATM, sesuai nominal minimal ATM nya.

***

Nah itulah beberapa ketentuan yang menjadi kebijakan perusahaan Payoneer. Dengan mengetahui ketentuan ini, diharapkan sobat bisa lebih bijak dalam menggunakan setiap fiture yang disediakan Payoneer.

Sekian dan terima kasih.

loading...

Berlangganan dan Dapatkan 5 Ebook Dahsyat tentang Motivasi, Personal Developement dan Financial Freedom - Gratis


3 Responses to "Informasi tentang Ketentuan dan Pricing & Fees / Biaya Payoneer yang Harus Diketahui"

  1. Saya sudah daftars akun payoneer, sudah order card tapi sudah lebih dari 1 bulan blm sampai. ada saran? apakah bisa order lagi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau udah sebulan lebih, biasanya akan ada email suruh segera aktivasi kartu. Tapi kalau memang belum datang juga kartunya, bisa request ulang kirim kartu, dengan mengirim email ke customer help payoneer - dengan catatan harus nunggu lama lagi.

      Delete
  2. panduannya lengkap.... tapi, di dashbooard payoneer saya tidak ada menu order card , bagaimana ya?

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung. Silakan berkomentar dengan bijak terkait artikel yang Anda baca di atas.
Mohon maaf, Spammy Comments dan/atau mengandung Active Link tidak akan ditampilkan.